Langsung ke konten utama

SELEMBAR SURAT JOGJA

Irman Syah
SELEMBAR SURAT JOGJA

Begitu keluh-kesah itu kausimpan
begitu pula makna kepergian
Antara belum dan kesempurnaan
jangan lupakan ketulusan

Jangan ragukan apa-apa
bila tak berpucuk kepastian
Tak ada kata selamat tinggal
atau pun selamat jalan
karena jiwa rapi menyimpan
untuk kemudian menjalinnya
lagi di pertemuan..

Begitu keluh-kesah itu kausimpan
Sekuntum mawar yang tertanam
kini menjerit di genggaman
Risau negeri yang terkabarkan


TIM, 2003

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMERBAK KENANG

Irman Syah SEMERBAK KENANG Ning nong neng neng Neng neng nong neng.. Kembali sunyi, rel yang beku Stasiun sukma meraung klenengan bertukar kata Pilu taman dicium embun Lumut kian membungkus sunyi diri dan risau mimpi Tikam-menikam jantung hitung-menghitung untung dalam abadinya perantauan

RUMAH KEDIRIAN

Apa sesungguhnya yang lekat di usia..   Hitungan dan angka-angka ataukah rasa yang tak pernah lupa akan hikayat semesta? Ceria dan airmata tak pernah lupa kemana diri mesti meminta, kadang namalah yang sering alpa atau gelar yang tanpa sengaja menerima sanjung puja. Mari, lepaskan semua sangka. Hidup tak semisal angka dan hitungan bukan hanya bahasa manusia. Selamat menikmati diri yang sesungguhnya tanpa anasir apa pun yang menggoda, kecuali bagiNya dengan segenap tatacara..

MENIDURI MAWAR

Irman Syah MENIDURI MAWAR Ketika harus membagi wangi mawar terperangkap genggaman tampuk, batang, dahan dan ranting Sedang jambangan menanti, makam menunggu pesta riuh tepuk-tangan, serta peluk-cium pun amat merindu: mawar ragu memaknai diri sendiri