Langsung ke konten utama

ROHMANTIK

Irman Syah
ROHMANTIK

Bila cinta telah kauberi
jangan rujuk di kebimbangan
Keduaan hati rumah seribu pintu
jalan beribu simpang
Jangan, kabut dan kelam
kan bergenggaman

Ya! Cinta satuan hidup
Keseluruhan daun-daun
di hausnya akar
Bersama-Nya tentu putik
menjadi bunga
Wangi hidup berketulusan

Sayang
Aku hilang di ketiadaan
yang sempurna
di cinta yang merah-delima
Dialah yang Mahasegala
tak compang secuil usap
Keabadian..
Lahapan kasih-sayang


Kembang IX: 02/2006

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMERBAK KENANG

Irman Syah SEMERBAK KENANG Ning nong neng neng Neng neng nong neng.. Kembali sunyi, rel yang beku Stasiun sukma meraung klenengan bertukar kata Pilu taman dicium embun Lumut kian membungkus sunyi diri dan risau mimpi Tikam-menikam jantung hitung-menghitung untung dalam abadinya perantauan

RUMAH KEDIRIAN

Apa sesungguhnya yang lekat di usia..   Hitungan dan angka-angka ataukah rasa yang tak pernah lupa akan hikayat semesta? Ceria dan airmata tak pernah lupa kemana diri mesti meminta, kadang namalah yang sering alpa atau gelar yang tanpa sengaja menerima sanjung puja. Mari, lepaskan semua sangka. Hidup tak semisal angka dan hitungan bukan hanya bahasa manusia. Selamat menikmati diri yang sesungguhnya tanpa anasir apa pun yang menggoda, kecuali bagiNya dengan segenap tatacara..

MENIDURI MAWAR

Irman Syah MENIDURI MAWAR Ketika harus membagi wangi mawar terperangkap genggaman tampuk, batang, dahan dan ranting Sedang jambangan menanti, makam menunggu pesta riuh tepuk-tangan, serta peluk-cium pun amat merindu: mawar ragu memaknai diri sendiri