Irman Syah
SKETSA
MELATI
Kepergianmu
telah kutanamkan melati: segulung
rasa telah
kaubawa ke daerah yang tak sempat kuraba
Akhirnya
kutanam bunga dengan pot yang sederhana
kuberharap
bunganya putih, wangi, dan berseri
Kepergianmu
telah tumbuhkan melati: daunnya
yang
halus-lembut mengelopak di ujung ranting dan
embun
mengingatkan aku pada malam, kasur yang
dingin,
sementara helai rambutnya masih tersisa
Kepergianmu
telah membuatku tak sendiri: selalu
saja
bayangan, selalu saja mimpi, dan kau bermain
di mataku,
laksana melati yang kutanam dan kusiram
Hatiku tak
sabar menantinya berbunga, sementara
wanginya
tersimpan di dadamu..
TIM, 2002
Komentar
Posting Komentar